Tujuan Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
Pelestarian hewan dan tumbuhan secara garis besar dapat dilakukan dengan dua cara: in Situ dan ex situ.
Pelestarian In Situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan. Adapun taman nasional merupakan kawasan yang melindungi hewan maupun tumbuhan.
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran.
Selain pelestarian in situ dan ex situ, kita pun dapat menjaga kelestarian hewan dengan berbagai usaha. Antara lain: Tidak berburu hewan sembarangan, melindungi hewan hewan langka, hewan langka dibudi dayakan dan mencari alternatif pemanfaatan hewan-hewan langka dengan menciptakan pengganti berbahan sintetis.
Sedangkan untuk melestarikan tumbuhan dengan cara: TIDAK menebang pohon sembarangan, melakukan tebang pilih artinya menebang dengan memifih ukuran dan usia tumbuhan, penanaman kembali tanaman yang telah dimanfaatkan atau peremajaan tanaman dan pemeliharaan tanaman dengan benar
Adapun tujuan dari upaya pelestarian hewan dan tumbuhan langka adalah menjaga keseimbangan ekosistem agar kehidupan dimuka bumi ini tetap berjalan dengan baik, melestarikan keanekaragaman hayati yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakai, memenuhi kebutuhan masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan, makanan, dan obat-obatan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan mengurangi pencemaran udara dengan tumbuhnya berbagai pohon dan dapat dimanfaatkan sebagai tempat hiburan dengan membuat taman rekreasi atau kebun binatang.