Metamorfosis Sempurna
Salah satu hewan yang mengalami metamorfosis adalah serangga. Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna selalu melalui tahap kepompong. Bentuk serangga yang baru menetas jauh berbeda dengan induknya. Contohnya adalah kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. Tahapan metamorfosis sempurna sebagai berikut.
a. Metamorfosis Nyamuk
Jika nyamuk betina bertelur, telur nyamuk menetas menjadi jentikjentik. Jentik-jentik berubah menjadi kepompong. Kepompong berubah bentuk menjadi nyamuk muda, dan kemudian menjadi nyamuk dewasa. Karena perubahan bentuknya mengalami tahap kepompong, maka nyamuk dikatakan mengalami metamorfosis sempurna.
b. Metamorfosis Kupu-kupu
Ketika kupu-kupu dewasa bertelur, telurnya akan menetas menjadi larva yang berbentuk ulat, ulat menjadi kepompong dan kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu dewasa.
Seperti pada nyamuk, kupu-kupu mengalami tahap kepompong sehingga dikatakan kupu-kupu melakukan metamorfosis sempurna.
c. Metamorfosis Katak
Katak bertelur di dalam air. Telurnya berlendir sehingga terlihat seolah-olah melekat satu sama lain. Telur akan berubah menjadi berudu atau kecebong. Kecebong hidup di dalam air dan bentuknya menyerupai ikan. Selanjutnya, tumbuh sepasang kaki belakang dan sepasang kaki depan. Ekor kecebong semakin pendek seiring pertumbuhan kaki. Lama‑kelamaan ekor kecebong akan menyusut dan akhirnya menghilang.
Kecebong akan berubah menjadi katak muda. Selanjutnya, terus tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa sudah tidak berekor lagi.
d. Metamorfosis Lalat
Lalat adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur lalat akan menetas menjadi belatung (larva). Bentuk belatung mirip dengan cacing yang kecil. Belatung berwarna putih. Belatung akan merayap untuk mencari makanannya. Makanan belatung biasanya sisa makanan atau bangkai yang membusuk. Karena itu, kamu dapat melihat belatung di tempat sampah. Belatung selanjutnya akan berubah menjadi pupa (kepompong). Setelah 4-6 minggu, lalat akan bertelur lagi.
e. Metamorfosis Kumbang
Kumbang juga berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kumbang dapat kita jumpai di gorong-gorong tanah. Telur kumbang akan menetas menjadi larva. Larva dapat bergerak di dalam gorong-gorong tanah untuk mencari makanan. Selanjutnya, larva berubah menjadi kepompong (pupa). Akhirnya, kepompong akan berubah menjadi kumbang dewasa. Kumbang dewasa bertelur lagi untuk memulai daur hidup baru.
